Pages

Saturday, March 22, 2014

Lipstik: Sejarah dan Fakta Menarik

Hmm... saya tiba-tiba ingin mencari tahu dan berbagi pengetahuan tentang "lipstik" nih, bunda.. alat kosmetik berbentuk seperti krayon yang dipakai sehari-hari ini bagaimana sih sejarah masa silamnya? yuk mari kita baca~ hehehe



Lipstik mungkin adalah kosmetik paling provokatif. Pemulas bibir ini sanggup membangun feminitas dan sensualitas pemakainya. Masyarakat mengenalnya sejak 5.000 tahun silam. Tidak ada penemu individu dapat dikreditkan sebagai yang pertama menemukan atau menciptakan lipstik karena merupakan penemuan kuno.

Lipstik mengukir sejarah panjang sejak masa prasejarah hingga mencapai bentuknya saat ini. Dalam perjalanannya, lipstik tak hanya mengambil peran penting dalam perwujudan kata cantik, tapi juga berbagai simbol yang penuh kontroversi.

Sumeria Kuno
Di tempat inilah pemakaian lipstik pertama kali terekam. Ratu Ur, yang kemudian dipakai dalam sebuah iklan terlihat mempercantik bibirnya dengan formula kemerahan dari batu besi sebagai simbol kepemimpinan dan kekayaan.
Di lain peradaban, perempuan dari Lembah Indus, yang hidup sekitar 3.000 SM hingga 1.500 SM, mewarnai bibir mereka dengan warna merah. 

Mesir Kuno

Tidak mau kalah, perempuan Mesir Kuno juga menggunakan lipstik. Mereka menggunakan pewarna merah keunguan yang bahannya diambil dari rumput laut, sedikit yodium dan mannite bromin. Bangsa Mesir mulai mengenal pewarna bibir dari warna merah bata, merah tua dan warna lain untuk mencipta berbagai nuansa. Warna pemulas Mesir kuno beragam dari warna jeruk keprok yang merah muda hingga warna hitam. Ini membuktikan bahwa sejak zaman prasejarah pun lipstik hitam bukan sesuatu yang baru.
Sementara Cleopatra membuat lipstik warna merah dengan menggunakan ekstrak kumbang carmine dan semut. 

Yunani Kuno
Di Yunani Kuno, lipstik dianggap sebagai kosmetik khusus untuk pelacur. Para ‘kupu-kupu malam’ mengoleskan formula dari anggur, rumput laut, dan murbei untuk memerahkan bibir mereka.

Romawi Kuno
Para wanita romawi membutuhkan bantuan ornatrix atau budak kosmetik untuk mendandani mereka termasuk memakaikan pemulas bibir. Lipstik pilihan wanita Romawi adalah ungu-merah. Pria juga memakai lipstik seperti halnya wanita, dengan warna berbeda yang menunjukkan status sosial.

Kekaisaran Aztek

Suku Aztec menggiling kumbang cochineal untuk membuat bahan pewarna, sekaligus menggunakannya untuk melukis bibir dan wajah menjadi merah jambu.

Lipstik Abad 16
Tidak sampai abad ke-16, lipstik kemudian banyak digunakan. Ratu Elizabeth I, menciptakan dan mempopulerkan tampilan bibir menghitam. Ratu Elizabeth I sangat menyukai lipstik. Resep pribadinya terdiri dari kumbang cochineal, permen karet Arab, putih telur, dan susu ara. Di masanya, lahir lip liner dari campuran gips Paris dengan sejenis pigmen merah yang kemudian dikeringkan.
Lipstik era Elizabethan dibuat dengan lilin lebah sederhana dan tanaman yang diturunkan pewarna merahnya. Pada saat Ratu Victoria naik takhta, make-up pada umumnya dianggap tidak wajar bagi seorang wanita terhormat dan pantasnya hanya digunakan oleh pelacur. Kendati demikian, aktris masih diizinkan untuk memakai make-up dan, lambat-laun, perempuan biasa pun mulai tertarik menggunakan make-up. Pada tahun 1884, lipstik modern pertama dalam sejarah diperkenalkan di Paris. 

Lipstik komersial pertama

Sejarawan mencatat bahwa lipstik kosmetik pertama yang diproduksi secara komersial (bukan produk buatan sendiri) terjadi sekitar 1884. Parfum Paris telah mulai menjual kosmetik bibir untuk pelanggan mereka. Pada akhir 1890-an, Sears Roebuck katalog mulai untuk mengiklankan dan menjual baik bibir dan pipi rouge. Dibuat dengan lemak rusa, minyak jarak dan lilin lebah lipstik tersebut tidak dikemas dalam tabung seperti yang digunakan saat ini, melainkan . dibungkus dengan kertas sutra, ditempatkan dalam tabung kertas berwarna atau dijual dalam pot kecil.
Menurut Vogue, tonggak sejarah lipstik modern dalam bentuk padat, pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh Abulcasis Moor atau Abu al-Qasim al-Zahrawi pada masa keemasan Islam. Abu al-Qasim al-Zahrawi yang merupakan seorang ahli medis dan ahli kimia ini memuat lipstik padat, yang mengandung parfum dan bahan-bahan lain yang digabungkan saat pembuatan. Proses pembuatan lipstik padat ini dimuat dalam jurnal ilmiah mengenai obat-obatan dan operasi, Al-Tasrif. Lipstik yang terlihat seperti sekarang yang berbentuk tabung lengkap dengan uliran didalamnya yang berguna untuk menaikkan dan menurunkan batang lipstik pertama kali dibuat ileh James Bruce Mason Jr dari Nashville sekitar 1925, menyempurnakan penemuan sebelumnya oleh Maurice Levy dari Perusahaan Manufaktur Scovil yang menggunakan tuas kecil untuk menurunkan atau menaikkan batang lipstik di tahun 1915 dan dikenal dengan "Tabung Levy".

Inovasi Formula Lipstik

Percaya atau tidak, formula yang digunakan untuk membuat lipstik dari hal-hal seperti bubuk pigmen, serangga yang dihancurkan, mentega, lilin lebah dan minyak zaitun. Formula awal ini hanya akan berlangsung selama beberapa jam sebelum berbau tengik dan sering kali memiliki efek buruk pada kesehatan seseorang.
Pada tahun 1927, seorang kimiawan Perancis, Paul Baudercroux, menemukan formula yang ia sebut Rouge Baiser. Rouge Baiser dianggap sebagai lipstik ciuman pertama. Ironisnya, Rouge Baiser kemudian dilarang beredar di pasaran setelah dianggap terlalu sulit untuk dihapus. Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 1950, kimiawan Helen Bishop menciptakan versi baru dari lipstik tahan lama yang disebut ada Smear-Lipstick yang sangat sukses secara komersial. Sedangkan Max Factor menemukan lip gloss pada 1930-an. Seperti banyak kosmetik yang lain, Max Factor pertama kali memperuntukkan lip gloss digunakan oleh aktor film, namun ia segera mengenalkannya pada konsumen biasa.

George Washington pun pakai lipstick

Salah satu bapak pendiri Amerika Serikat, George Washington, rupanya senang memakai lipstik. Washington juga memakai make up komplit, termasuk menaburkan bedak bubuk di rambut palsu yang dipakainya.

Nyaris ilegal di Inggris
Tahun 1650, parlemen Inggris membuat peraturan yang melarang penggunaan lipstik, atau yang biasa mereka sebut “peralatan melukis”. Sayangnya, rancangan undang-undang ini tidak berhasil diloloskan pemerintah.


Lipstik khusus Ratu Elizabeth II
Saat penobatannya di tahun 1952, Ratu Elizabeth II dihadiahi lipstik yang diproduksi khusus dengan warna senada dengan jubah kerajaan yang digunakannya. Lipstik dengan rona merah kebiruan itu diberi nama “The Balmoral Lipstick”, sesuai dengan nama kampung halamannya di Skotlandia.


Pakai lipstik di Kansas bisa dipenjara
Pada 1915, sebuah rancangan undang-undang dibuat di Kansas, Amerika Serikat, yang mengatur pelarangan pemakaian lipstik (dan make up lain) oleh wanita di bawah usia 44 tahun. Alasannya, make up dapat membuat penampilan terlihat palsu.


Penjualan lipstik tetap stabil selama Perang Dunia II

Selama masa Perang Dunia II, produksi semua jenis kosmetik dipangkas, kecuali lipstik. Winston Churchill memutuskan untuk mempertahankan produksi lipstik karena dinilai memiliki dampak positif terhadap moral masyarakat. Hasilnya, penjualan lipstik pun tetap stabil walau perekonomian terpuruk di masa Perang Dunia II.

sumber:

http://kabarmasasilam.blogspot.com/2013/03/perjalanan-sejarah-lipstik.html
http://informanz.blogspot.com/2010/07/inilah-sejarah-lipstik-dari-masa-kuno.html
http://artikelduniakosmetik.com/sejarah-lipstik/

No comments:

Post a Comment